Dok. pribadi (Lokasi: Pantai Pink Lombok) |
Seperti tulisan-tulisan sebelumnya, aku selalu bilang kalau aku saat ini benar-benar kosong dari kesibukan. Perkuliahan akan dimulai bulan depan, jadi saat ini statusku masih tetap "Pengangguran". Untuk mengisi hari-hari yang kosong ini ada baiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan produktif, salah satunya menulis blog. Yang ditulispun tentunya juga harus yang bermanfaat dong, hehe ;).
Kalau postingan terakhir di blog ini adalah puisi bahasa Inggris pertamaku, kali ini kita akan membahas sesuatu yang banyak dari kita yang belum mengetahuinya. Apa itu? Hutan. Mendengar kata hutan sepertinya kalau ditanya pada siapapun rasanya mereka pasti akan menjawab 'tahu' dengan yakin. Siapa sih yang gak tahu hutan, terlebih bagi kita orang Indonesia yang berada di negara tropis yang memiliki 133 juta hektar hutan luasnya. Dalam benak kita pasti membayangkan hutan merupakan tempat yang teduh dan sejuk, berada di dataran tinggi dan ditumbuhi dedaunan lebat. Jadi kalau tidak lebat bukan hutan? Nah, ini yang akan dijawab pada postingan ini.
Indonesia berada di litasan ekuator atau yang biasa dikenal dengan Khatulistiwa. Selain pebagian waktu yang berbeda dari ujung barat hingga timur, hutan di Indonesia pun juga berbeda-beda di setiap daerahnya. Persebaran hutan di Indonesia dimudai dari barat yaitu terdapat hutan hujan tropis, hutan musim di Indonesia bagian tengah dan sabana tropik di Indonesia bagian timur. Kebanyakan dari kita lebih familiar dengan hutan hujan tropik yang bercirikan lebat dan vegetasi berlapis. Hutan hujan tropik juga banyak digemari oleh para wisatawan untuk berwisata karena memiliki atmosfer yang menyenangkan di bandingkan dengan daerah perkotaan, sehingga hutan hujan tropis kerap dijadikan destinasi wisata untuk melepas penat pekerjaan.
Nah, beberapa tahun yang lalu aku juga memiliki pemikiran yang sama seberti orang-orang terhadap hutan yang ada di Indonesia. "Hutan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke itu sama, cuy", "Aku mau libaran ke hutan ah, dingin dingin gimana gitu" atau "Hutan kan daunnya lebat", ini semua apa yang pernah aku ucapkan setelah belajar banyak dari negaraku sendiri. Seperti biasanya setiap tiga tahun sekali, aku selalu pindah dari kota ke kota mengikuti orang tua-ku bekerja. Tahun 2016 untuk pertama kalinya kami pindah ke daerah Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Lombok. Sesuai dengan letak tempatnya yang berada di bagian tengah Indonesia, tidak heran bila aku menemukan penampakan yang berbeda dari sebelumnya yaitu terdapat banyak sekali hutan musim.
Dok. pribadi (Lokasi: Pemenang, Kab. Lombok Utara) |
Nah, Bagaimana? Hutan musim gak kalah keren kan dari pada hutan-hutan lainnya dan memiliki keuntungan dan manfaat, baik bagi negara maupun bumi kita. Fun Fact nih, karena sebagian tumbuhan yang tumbuh di hutan musim itu tergolong kuat, hutan musim pun memiliki kemampuan untuk menampung dan menyimpan air tanah, sehingga persediaan air tanah di daerah ini tercukupi khususnya pada musim kemarau. Oleh karena itu, hutan musim akan kering dan rontok di musim kemarau dan hijau dan lebat di musim hujan, jadi hutan di Indonesia itu enggak selalu hijau dan lebat, ya.
So, hutan musim keren, kan! Ternyata gak sia-sia nih tiga tahun di SMA belajar geografi, akhirnya kepake juga buat bagi-bagi informasi ke pembaca di blog ini. Semoga tulisan ini semakin menambah pengetahuan kita mengenai hutan-hutan di Indonesia, ya. Yuk jaga dan sayangi hutan, karana hutan itu Indonesia!
Berikut beberapa kumpulan foto hutan musim yang ada di daerah Lombok;
Dok. Pribadi (Lokasi: Pusuk Sembalun, Kab. Lombok Timur) |
Dok. Pribadi (Lokasi: Pusuk Sembalun, Kab. Lombok Timur) |
Komentar
Posting Komentar