Langsung ke konten utama

See You When I See You, Ode.

His last international match (Korea Open 2016)




mumpung beritanya masih hangat dan fresh from the oven, dan mumpung gue masih berhasrat untuk membahasnya, here we go!

gue gak bahas panjang-panjang karena gue sendiri gak tau mau bahasnya gimana. yang jelas gue cuma mau men-share ke pembaca karena gue udah kehilangan sepotong hal yang udah gue anggap diri gue sendiri *lebay*, Lee Yong Dae. 

ya, doi tuh emang udah jadi salah satu inspirasi gue sejak hampir 1 setengah tahun lebih yang lalu. lo newbie dong? yup gue emang newbie di dunia perbulutangkisan. gak tau kenapa tiba-tiba ada sesuatu yang buat gue tertarik untuk menyukai dunia ini. berawal dari kekosongan gue pas liburan setelah UN SMP di Bekasi. kebetulan om gue pulang malem dan saharian gue sama nenek gue cuma leyeh-leyeh di rumah ga kemana-mana. nah pas banget waktu itu ada Indonesia Open dan kalo gak salah pas tu gue nonton  Jonatan Christie (Jojo) lagi main. lupa lawan siapa. dan sejak itu gue ngerasa "oh, ini dunia gue banget nih". juga awalnya, gue sempat gak suka sama bulutangkis, ya ga tau aja kenapa. tapi akhirnya sampai detik ini gue Alhamdulillah masih suka dan cinta (nonton) bulutangkis, HAHAH. 

kembali ke yang ingin gue bahas, setelah olimpiade Rio kemarin, gue dapet kabar kalau Olimpiade Rio jadi olimpiade terakhir LYD. gue ga begitu kaget sih, cuma berkerut dahi doang, kok bisa gitu sih, kan umur doi masih muda? ketika itu sih gue santai-santai aja ya, cuma rada was-was gitu sampai upload foto doi ke instagram, bilang ke followers gue kalo doi mau pensiun. 

sampai deh kemarin itu gue lupa, kalo gak salah Japan Open 2016, gue belum lihat LYD main nih bareng partnernya, YYS. berarti masih tetep main dong ya, gumam gue. kemudian, Korea Open 2016 pun tiba, semua akun fanbase badminton pun semuanya pada heboh dengan berita pensiunnya doi ini. menurut gue ini wajar ya kejadian, yang mana beritanya LYD pensiun ini heboh banget, secara kan doi ganda putra nomer 1 dunia dan juga di umur yang masih cukup produktif doi memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim nasional korea. menurut gue sih ini pertimbangan yang bukan sekedar asal terucap aja sih, ini pasti udah doi pertimbangkan banget sejak dulu-dulu.

mundurnya LYD dari tim nasional korea dan memutuskan untuk hanya bermain di pagelaran domestik (Korea) ini menurut gue wajar banget ya, karena mungkin Hyung ini udah punya brand sendiri yang mana brandnya ini serupa dengan brand olahraga seperti *onex, *icto*, dsb. mungkin doi mau lebih fokus ke usahanya ini juga kali ya. bukan cuma itu sih menurut gue, kan doi pernah bilang tuh kalo dia mau memberi kesempatan buat junior-juniornya untuk sukses seperti dia di kancah internasional, mungkin juga ini dikatakan karena doi sendiri prestasinya super mulus dan di ngerasa ini udah cukup banget kali ya buat dia dikatakan seorang bintang *dhirasotoy*.

super cute pose on back stage //jiah (Korea Open 2016)
Olimpic Games Beijing 2008. He got gold medal with his mix double partner, Lee Hyo Jung.

intinya sih gue sedih ya pisah sama oppa kegemaran adik-adik satu ini, secara kan belum pernah nonton dia langsung di lapangan. gue punya cita-cita cita banyak, yang mana kalo gak bisa satu ya masih ada satu lagi gitu. gue punya cita-cita jadi jurnalis yang kerja di PBSI, siapa tahu ya bok, kalo nasib mah entar kalo gue seandainya jadi jurnalis PBSI mah bisa ketemu sama super adorable oppa satu ini.

sedih mah sedih banget ya, ga tega gitu lah. masih pengin lihat doi man di "open-open" lainnya, intinya ka sebagai pendukung gue mah ikutin doi aja, siapa tau entar ada gebrakan baru gitukan. yang jelas kalo gue pribadi, gue ga mau sih doi nantinya jadi bintang drakor, model majalah, penyanyi kpop. cukup lah dia jadi atlet yang super super super dae *ikut2superdan*. semoga apapun itu, sukses terus lah buat abang tersayang :').

see you when i see you, Ode :)
a man with 43 super series title, no. 1 world ranking with more than 3 partner, and the most adoreable player world ever had. universe will be miss you, Dae :))

"Be confident in your ability" -Lee Yong Dae.

Nadhira Fahrin 2016. Indonesia, 22.55 WITA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa

Foto ini di ambil pada tanggal 1 Januari 2017 oleh Nadhira Fahrin. Kepada tanah yang kuinjak, aku tahu ini bukan sehari-dua hari engkau terbentuk. Kepada tanah yang kujunjung, aku tahu bukan hanya aku yang menjunjung. Kepada tanah yang kubanggakan, banyak yang memilikimu, bukan?  --- Hari ini, 18 April, aku memandangi layar sebuah benda hitam dengan layar dan potongan-potongan huruf, ini buah dari kemajuan akal serta pikiran manusia, bukan? Hari Ini, 18 April, aku menyanyikan lagu yang benar-benar terasa masuk ke hati, ini berkat sebuah perjuangan ratusan tahun, yang terekam oleh sejarah itu, bukan? Hari ini, 18 April, aku makan dengan lahap di sebuah meja makan di rumah, dengan lauk pauk beragam, dengan tangan kanan kosong, yang hadir oleh tangan-tangan luar biasa di medan dapur itu, bukan?  --- Untukku, 17 tahun, apa yang sudah kamu lihat 17 tahun ini? Jangan muluk-muluk 17 tahun, apa yang telah kamu lihat kemarin? Kamu lihat yang diharapkan? At...

Top 5 Korean Movie by Nadhira Fahrin

오랜만 이네!! 무슨 일이야?? Udah sebulan gak nulis di blog. Sebenarnya bukan karena gak mau nulis lagi, tapi belakangan sibuk kuliah, jadi gak ada waktu. 'Kok tumben nulis-nulis Korea, Bahasa Indonesia aja masih remidi'. Mungkin ada yang kepo tulisan Korea di atas artinya apa, mba-mas boleh cari di Google artinya apa. Bisa tau beginian sebenarnya karena keseringan nonton variety show korea sih. Kalau drama aku kurang suka, kayanya setelah 1,5 tahun gak nonton drakor, baru sekarang nonton lagi. Sefanatik itu aku sama aktor Do Kyungsoo (EXO), karena gak suka drakor ya aku gak nonton. Drama yang sekarang lagi aku tonton judulnya " Heart Surgeon ". Sesuai judulnya, drama ini tentang kehidupan di departemen Torakoplastik di rumah sakit. Bukan Operasi plastik ya, Torakoplastik. Apa itu Torakoplastik? Tanya mbah google. Kita gak akan bicarain drama korea, kali ini aku mau kasih review dan rekomendasi film Korea yang selama ini aku tonton. Setelah gak doyan lagi nonton drama, ...

Makan Sushi

Hari ini tanggal 22 Desember 2017 gue udah gak bisa banget nahan rasa penasaran gue. Kayanya Insya Allah kapan aja gue mau gue bisa-bisa aja sih beli, tapi gue kayak punya komitmen sendiri buat ga makannya. Apa itu? Sesuai judulnya, Sushi. Yup, Sushi.  Bicara mengenai sushi pastinya ada kaitannya dengan Jepang, secara Jepang negara asalnya si Sushi ini, ya kan. Nah, kebetulan dari SMP sekitar tahun 2014 gue tuh pingin banget ke Jepang dan punya komitmen untuk makan sushi di negara asalnya. Gue gak mau makan sushi di Indonesia biar gue punya bayangan dan ekspektasi bagus lah gitu sama sushi. Gue menghindari banget lah yang namanya makan sushi. Oh ya, yang gue maksud itu bukan roll sushi degan isian nugget, sosis, abon atau apa lah itu yang matang dan yang dijual di kantin-kantin. Yang gue maksud itu sushi yang pake nasi dikepal terus atasannya ikan mentah gitu, loh. Seperti ini: Ini namanya Nigiri Sushi. Biasanya atasannya Salmon, Tuna, Telur, Udang atau jenis seafood lainny...