Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Sajak Bila Kita Lusa Nanti

source: tumblr Aku punya waktu, berputar di tanganku. Bila kau tak tahu, mari ikuti aku. Aku sudah tahu, bergeming di ingatanku. Bila kau ingin tahu, mari hampiri aku. Bila kau berhitung, tak mampu lagi tangan untuk memangku. Dan ini bukanlah hitangan yang kau kira, ini yang kukira. Satu, dua, tiga, empat,  Belum cukup untuk melunasi hutang penghitunganmu. Kalau kau tahu, ini bahkan lebih kecil dari biji sawi. Dua puluh, empat puluh, tujuh puluh, Bahkan akan lebh baik bila kau diam, tetap di tempat tanpa sedikit pun huruf yang jatuh. Kalau kau mampu, ini jauh lebih berat dari dua buah gunung. Tunggu,  Bukan ini yang kumau.  Dan tampak jelas kau tak akan berpikiran sama dengan mimpiku. Dalam ribuan episode yang tak akan pernah kuduga, Begitu juga kau. Ini akan tampak seperti sebuah kuil megah tanpa celah yang telah susun oleh skenario terhebat dalam sejarah. Tunggu,  Pelan-pelan, apa aku akan benar-benar yakin bahwa ini akan menjadi mataha...